DI
BUAT OLEH:
·
Ardy Aksa Prayogi
·
Eko Achmad Fauzi
Kelas TP a (Teknologi Pendidikan)
1. Kurangnya
sumber daya manusia di bidang TIK.
Cara
Mengatasinya: Menyadarkan siswa akan potensi
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga
siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi informasi
dan komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
2. Etika
terhadap teknologi informasi dan komunikasi (negative).
Cara
Mengatasinya:
Melakukan modernisasi hukum pidana
nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi
internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
Meningkatkan sistem pengamanan
jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
3. Data
informasi yang tidak bertanggung jawab.
Cara
Mengatasinya: hendaknya memulai usaha perbaikan ini
dengan cara memberikan himbauan dalam berbagai tulisannya, dan melampirkan
berbagai data yang benar serta lengkap, dimana usaha ini dimulai dari diri kita
sendiri.
4. Remaja
dan perkembangan teknologi informasi (dari sisi negativenya).
Cara
Mengatasinya:
Bagi keluarga dengan tidak meniru
berbagai aksi pornografi di rumah, memberikan pengetahuan dan pemahaman sex
sejak dini oleh bagi orangtua, komitmen/ tanggung jawab terhadap fasilitas
teknologi informasi, seperti handphone, komputer, dll.
Antisipasi lainnya dapat dilakukan
disekitar lingkungan (masyarakat, sekolah, dan warnet) dengan mengontrol warnet
sehat, yang komitmen pada kebijakan penggunaan media teknologi informasi.
5. Pendidikan
tertinggal dan pendidikan terpanggil (TIK).
Cara
mengatasinya: Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa
beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari
secara mandiri dan lebih percaya diri.
6. Kurangnya
pengetahuan tenaga pendidik di bidang TIK.
Cara
mengatasinya: pemberian pelatihan-pelatihan secara khusus
dari sekolah kepada guru TIK tersebut dengan memberikan pelatihan secara intern
dan juga pemberian kesempatan yang lebih banyak kepada guru mata pelajaran TIK
untuk dapat mengikuti pelatihan dan penataran yang terdapat terkait.
7. Jumlah
sarana dan prasarana computer yang kurang memadai.
Cara
mengatasinya: dengan membagi siswa dalam dua kelompok
(seperti yang telah dilakukan beberapa sekolah). Sebagian siswa mendapatkan
teori pelajaran terlebih dahulu baru mendapatkan kesemapatan untuk praktek.
Sebagain lainnya, siswa diberikan praktek dulu baru mendapatan teori dari
pembelajaran.
8. Kondisi
daerah atau wilayah yang kurang memadai.
Cara
mengatasinya: memberikan keleluasaan bagi masyarakat
untuk mengakses pendidikan, termasuk layanan pendidikan sepanjang hayat (life
long education). Pendidikan yang terbuka juga berarti bahwa layanan
pendidikan tidak hanya diselenggarakan sebagai pendidikan formal secara tatap
muka, tetapi dapat dilakukan secara jarak jauh dengan.
9. Biaya
perawatan dan operasional.
Cara
mengatasinya: dari pihak sekolah harus menyediakan
teknisi atau penjaga lab computer sehingga computer yang ada di sekolah dapat
terus diminilimalisir dengan baik.
10. Kesenjangan akses informasi antara di pusat dan
daerah.
Cara
mengatasinya: dari
pihak pemerintah mungkin harus menyediakan dana untuk daerah agar dipergunakan
untuk pemasangan intranet supaya pemerintah pusat dapat berkomukasi secara
online, dengan cara inilah pemerintah pusat dapat mengontrol kinerja orang yang
ada di daerahnya masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar
Kasih Banyak